DASYATNYA KEKUATAN ISTIGHFAR; Dokumentasi di saat jam belajar mengajar; Sekilas Tentang Madrasah Diniyah Muhadloroh Nurul Amalan Bulan Rojab; Background untuk latar blakang pembuatan spanduk 2017 (2) November (1) April (1) Dolutpatsollicitudin ante ac hendrerit. Proin tellus mi, eleifend non venenatis sit amet, ullamcorper at ligula. Nunc molestie dolor nec magna fermentum in pharetra orci mollis. MANFAATDAN DAHSYATNYA KEKUATAN ISTIGHFAR Hati bani Adam itu diibaratkan sebuah bola kaca yang bening dan bersinar, ketika dia berbu 24 tasbih yang sering digunakan wirid amalan maghrobi bila dipakai berdzikir atau untuk mendalami ilmu ghoib akan melipat gandakan kekuatan dzikir 25. dan masih banyak kekuatan karomah dan hikmah lain yang dapat anda rasakan sendiri setelah anda ajeg mengamalkannya. demikian penjelasan ini semoga bermanfaat bagi kita semua, amin ya Bagisobat-sobat yg ingin berbagi pengalaman atau ingin belajar dalam hal supranatural maupun spiritual 2016 Feb 23 - sabuk rajah kulit macan, sabuk rajah kulit kijang, sabuk rajah isian, khasiat sabuk rajah, sabuk macan putih, rajah macan putih, fungsi kulit macan,pusaka sabuk Khusus untuk Wibawa, kharisma, Sima, Gertakan Macan, Naik Jabatan, Jaga Diri, Jaga Rumah, ZLHfhr. Jodoh adalah salah satu rahasia Allah pada hambanya. Setiap muslim tentu ingin mendapat jodoh sesuai yang diidamkan. Namun, sebagai muslim hanya perlu berusaha keras dan Allah yang menentukan. Berikut enam tuntunan dalam Islam mendapatkan jodoh Yakin akan janji Allah SWTilustrasi yakin janji Allah makhluk hidup di dunia selalu berpasang-pasangan, maka sebagai seorang muslim, kamu harus yakin akan hal tersebut. Seperti janji Allah SWT terdapat dalam AZ Dzariyat 49, artinya โ€œDan segala sesuatu kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah,โ€ Jadi jelas dari ayat di atas, gak usah galau. Kamu memiliki jodoh yang telah disiapkan oleh Allah Selalu berdoaBerdoa yakin jika kamu telah disiapkan jodoh oleh Allah SWT, maka selalu berdoa agar Allah tahu seperti apa jodoh yang diinginkan. Dalam sebuah hadis, Rasullullah SAW bersabda tentang doa โ€œSesungguhnya Allah malu terhadap seseorang yang menadahkan tangannya berdoa meminta kebaikan kepada-Nya, kemudian menolaknya dalam keadaan hampa.โ€ HR. Abu Dawud, Tarmidzi, dan Ibnu Majah Maka jangan lelah berdoa, minta jodoh sesuai dengan idaman Berada dalam lingkungan orang salehilustrasi di lingkungan orang saleh muslim tentunya menginginkan mendapatkan jodoh yang idamkan. Misal kamu mengidamkan jodoh yang saleh maka kamu harus berada dalam lingkungan orang-orang kamu lebih yakin, hal tersebut terdapat dalam sebuah hadis, Rasulullah bersabda โ€œSeseorang yang duduk berteman dengan orang shalih dan orang jelek bagaikan pemilik minyak wangi dan pandai besi. Pemilik wangi tidak akan merugikanmu; engkau bisa membeli minyak wangi darinya atau minimal engkau mendapatkan baunya. Adapun berteman dengan pandai besi, jika engkau tidak mendapati badan atau pakaianmu hangus terbakar, minimal engkau mendapat baunya. HR. Bukhari, no. 2101 Baca Juga 5 Sikap Berlebihan yang Pantang Diambil saat Tak Juga Ketemu Jodoh 4. Hijrah dan perbaiki diri karena Allah SWTilustrasi hijrah memperbaiki diri seseorang adalah cerminan dari dirinya sendiri. Maka jika ingin mendapatkan jodoh yang soleh, tanyakan pada dirimu apakah kamu sendiri sudah saleh? Jika belum, maka perlu hijrah dan memperbaiki diri, agar mendapatkan jodoh dari ayat Al-Qurโ€™an, surat Ar Raโ€™d11 โ€œSesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.โ€ 5. Menjalankan salat wajib dan sunahSalat setiap umat adalah menjalankan salat lima waktu. Untuk kamu yang menginginkan mendapatkan jodoh idaman, selain menjalankan salat wajib kerjakan juga salat sunahnya seperti salat Rawatib, Tahajud, dan salat wajib dan sunah tersebut merupakan salah satu ikhtiar menjemput jodoh Rajin berzikir dan IstighfarBerzikir satu keutamaan rajin mengucap zikir dan istighfar adalah dimudahkan mendapatkan rezeki. Mendapatkan jodoh idaman adalah rezeki dari Allah SWTDalam sebuah hadis, Rasulullah SWA bersabda โ€œBarang siapa memperbanyak Istighfar, niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihan, kelapangan untuk setiap kesempitan dan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.โ€ HR. Ahmad dari Ibnu Abbas dan sanadnya dinilai sahih oleh al-Hakim serta Ahmad Syakir Maka luangkan waktumu setiap hari untuk mengucapkan zikir dan istighfar, adalah rahasia Allah SWT, maka jika menginginkan jodoh idamanmu amalkan yang telah disebutkan di atas. Namun, jika jodoh yang diidamkan tidak kamu temui, jangan kecewa. Mungkin itu bukan yang terbaik untukmu karena Allah SWT lebih tahu segalanya. Baca Juga 5 Misteri Jodoh yang Sebenarnya Punya Makna Besar untuk Dipahami IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. โ€“ Soal jodoh dan pernikahan adalah masalah yang paling mendominasi perhatian dan pemikiran umumnya gadis yang telah cukup umur dan siap menikah. Disamping karena memang begitulah fitrahnya, juga itulah materi pertanyaan dan bahan โ€œinterogasiโ€ yang hampir selalu diajukan oleh berbagai pihak kepada setiap gadis yang dinilai โ€œsudah waktunyaโ€, lebih-lebih jika usianya dianggap telah masuk kategori โ€œtertinggal keretaโ€, karena sudah memasuki masa usia โ€œkritisโ€ bagi seorang gadis! Begitu pula denganku. Sebagai seorang gadis normal yang telah cukup usia, tentu akupun seperti yang lainnya, ingin segera mendapatkan jodoh dan memasuki jenjang dan tahapan kehidupan yang termasuk paling menentukan, yakni jenjang pernikahan dan tahapan hidup berkeluarga. Tapi disaat yang sama aku juga tetap harus selektif. Aku memang ingin secepatnya menikah, namun aku juga tidak ingin dapat suami yang โ€œsembaranganโ€. Bahkan dalam hal ini mungkin dibilang aku termasuk yang perfect. Karena memang kriteria yang aku patok untuk calon suamiku cukup tinggi, nyaris sempurna. Ya, aku memang โ€œmensyaratkanโ€ calon imamku dalam keluarga dan calon bapak anak-anakku nanti insya-allah, tidak sekadar sosok yang saleh dalam dirinya saja, melainkan juga sekaligus harus โ€œmushlihโ€, yakni aktivis dakwah yang punya komitmen dan kontribusi riil dalam upaya untuk mensalehkan orang lain, masyarakat dan kehidupan. Disamping itu ia haruslah seorang yang berilmu dan berpengetahuan syarโ€™i yang mumpuni. Dan last but not least, sejak lama aku selalu mengharap-harap datangnya seorang calon suami yang โ€œmujahidโ€, yakni yang menyimpan gelora semangat โ€œjihadโ€ dalam rangka membela dan memperjuangkan dinullah, serta memiliki andil nyata di dalamnya, sesuai ketentuan syariah dan tuntutan realita kondisi dan situasi yang ada. Nah, demi tergapainya cita-cita itu, akupun tak pernah henti selalu berharap dan tentu saja sekaligus menempuh beragam upaya dan usaha yang syarโ€™i sesuai batas kemampuan yang kumiliki. Dan diantara upaya dan usaha itu adalah doa dan munajat, yang tak putus-putus senantiasa kupanjatkan kepada Allah Taโ€™ala, di setiap waktu dan kesempatan, siang dan malam, pagi dan petang. Dan empat tahun lamanya doa-doa permohonan khusus untuk jodoh ini secara istiqamah selalu aku lantunkan, namun pemuda โ€œshalih โ€“ mushlih โ€“ mujahidโ€ yang kutunggu-tunggu itu tak jua kunjung datang. Sampai akhirnya aku mendengar tentang keajaiban fadhilah istighfar dan kedahsyatan pengaruhnya sebagai wasilah istimewa bagi terwujudnya beragam keinginan, cita-cita dan harapan. Maka sejak saat itu, akupun kemudian lebih mengutamakan dan mendominankan dzikir serta doa istighfar ini daripada yang lain. Sehingga hari-hari hidupkupun menjadi hari-hari penuh istighfar dan tobat kepada Allah Yang Maha Pengampun dan Maha Penerima tobat. Dan lafal istighfar favorit yang biasa aku baca dan lafalkan adalah istighfar dari Nabi SAW. ini โ€œAstaghfirullahal-ladzi la ilaha illa Huwal-Hayyul-Qayyum, wa atubu ilaihโ€ Aku bersitighfar memohon ampun kepada Allah, Yang tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Dia, Yang Maha Hidup, Yang Maha Mengurus, dan aku bertobat kepada-Nya. Biasanya aku melafalkan istighfar itu sampai 1500 kali. Selain itu aku juga menambah dengan lafal yang lebih pendek โ€œAstaghfirullah, wa atubu ilaihโ€ Aku beristighfar memohon ampun kepada Allah, dan aku bertobat kepada-Nya. Dan subhanallah. Istighfar memang benar-benar ajaib dan dahsyat. Setelah enam bulan dari istighfar khususku itu, jodoh yang telah cukup lama kuharap-harap dan kunanti-nanti itupun akhirnya datang juga. Dan hampir persis dengan seluruh kriteria โ€œperfectโ€-ku yang telah kusebutkan diatas. Beliau seorang yang insya-allah saleh, aktivis dakwah, bergelar doktor di bidang ilmu hadits, dan sekaligus seorang yang di mataku pantas menyandang titel mujahid. Bahkan seperti harapanku, ternyata beliau juga berasal dari suku yang sama dengankuโ€ฆ Subhanallahโ€ฆ! Akupun tak henti-hentinya bersyukur kepada Allah atas karunia istimewa-Nya, dan sekaligus berharap semoga selanjutnya pernikahan dan kehidupan rumah tangga kami selalui dirahmati dan diberkahi oleh Allah Subhanahu wa Taโ€™ala dalam segala sisi dan aspeknyaโ€ฆ! Aamiin ya Rabbal-alaminโ€ฆ! Catatan Mohon jangan sampai ada yang salah paham terhadap kandungan alur kisah diatas, sehingga keliru menyangka misalnya bahwa, dzikir dan doa dengan berbagai macamnya, secara mutlak tidak seefektif dan tidak sebesar pengaruh istighfar! Perlu diingatkan bahwa, semuanya, baik dzikir, doa, istighfar dan lain-lain, pada dasarnya memiliki potensi pengaruh yang sama sebagai wasilah guna mewujudkan keinginan dan menggapai harapan kepada Allah. Yang membedakan pengaruh amalan-amalan itu, satu sama lain, sebenarnya adalah kondisi masing-masing orang, dipadu dengan faktor cocok atau tepat tidaknya jenis amalan yang dipilihnya. Sehingga seperti kasus kisah sang gadis diatas misalnya, mungkin memang istighfarlah yang lebih cocok dan lebih tepat untuk kondisinya. Sementara itu untuk banyak orang yang lainnya, boleh jadi sebaliknya, justru dzikir tertentu atau doa tertentu atau amalan tertentu lain lagi, yang lebih cocok, lebih tepat, lebih โ€œklikโ€, dan lebih efektif! Kisah ini akan melengkapi ikhtiar ikhwan-akhwat yang sedang mencari jodoh. Bisa jadi, Anda sering mengalami hal ini tapi tidak tahu apa yang harus dilakukan. Sebagaimana yang dikutip Ust. Saif Alemdar, dari buku โ€œDzikrayat Ali Tantowyโ€, karya Syaikh Ali Tantowy sendiri yang berisi catatan harian, kisah-kisah hidup beliau semasa kuliah dan menjadi Hakim. Kisah ini sangat terkenal di kalangan penduduk Damaskus karena diwariskan secara turun temurun selama 120 tahun lebih. Di kota bersejarah tersebut ada sebuah masjid besar yang bernama Jamiโ€™ al-Taubah. Sebelum dibangun masjid oleh Sultan Musa Adil al-Ayyuby pada abad ke 7 Hijriah, awalnya tempat tersebut adalah tempat maksiat. Saat itu Imam al-Masjid al-Taubah adalah Syaikh Salim Mesuty, seorang Faqih Hanafi yang berasal dari Albania, beliau sangat dihormati. Semua masyarakat senang berkonsultasi pada beliau apabila ada masalah. Beliau memiliki banyak santri, salah satunya seorang pemuda miskin yang dikenal cerdas dan shaleh. Karena tidak memiliki rumah, pemuda itu tinggal di salah satu ruangan kosong di masjid. Qodarullah, suatu hari pemuda itu tidak punya uang untuk membeli makanan. Namun, karena izzah yang terdapat pada dirinya, dia tidak mau meminta-minta,1 dia lebih memilih menahan lapar sambil berharap Allah memberinya rezeki. Setelah menahan lapar selama 3 hari, dalam keadaan lemah tak berdaya, terlintas di benaknya; โ€œSaya sudah sampai pada level darurat terpaksa boleh makan bangkai atau mencuri secukupnya, sebatas konsumsi pengganjal perut.โ€2 Layaknya banyak kota besar di dunia, rumah-rumah di Damaskus saling berdempetan satu sama lain. Hal ini memudahkannya untuk melompati atap, dalam rangka berpindah dari satu rumah ke rumah yang lain. Aksi nekatnya dimulai dari menaiki atap masjid, kemudian menuju rumah penduduk. Syahdan! Saat singgah di sebuah rumah, dia melihat seorang wanita cantik, dia pun menundukkan pandangannya, karena dia sadar, tujuannya hanya untuk mencuri, itupun sekadar memenuhi kebutuhan perut, bukan yang lain. Di sadar firman Allah yang berbunyi โ€ฆ ู‚ู„ ู„ู„ู…ุคู…ู†ูŠู† ูŠุบุถูˆุง ู…ู† ุฃุจุตุงุฑู‡ู… ูˆูŠุญูุธูˆุง ูุฑูˆุฌู‡ู… Katakanlah kepada orang-orang beriman โ€œHendaklah mereka menundukan pandangan, dan menjagakemaluan; โ€ฆโ€ al-Nur 30 Dengan sigap dia berpindah ke tembok sebelah, di sana tercium aroma makanan yang cukup menggoda bagi seorang yang sudah 3 hari belum makan. Seolah aroma khas makanan itu menuntunnya ke dapur di mana hidangan tersebut dimasak. Dengan cekatan dia masuk ke dapur dan membuka periuk, ternyata di dalamnya ada kudapan lezat bernama makdous. Tanpa pikir panjang, ia langsung mengambil satu. Baru mau digigit, dia sadar, โ€œAstaghfirullah, bagaimana mungkin aku masuk rumah orang lain dan mencuri, sementara aku sudah belajar halal-haramโ€. Diapun meletakkan kembali makdous yang berada di tangannya ke dalam periuk dan pergi. Dengan penuh penyesalan, sepanjang jalan atap rumah dia terus beristighfar sambil menuju Di masjid dia langsung bergabung ke majelis pengajian Syaikh Mesuty. Saking laparnya, dia tidak mampu menangkap apa yang sedang dijelaskan oleh sang guru. Setelah pengajian selesai, jamaah pun bubar. Tiba-tiba seorang wanita bercadar mendekati Syaikh Mesuty dan berbicara, entah apa yang dibicarakan tidak ada yang tahu, hanya dia dan syaikh yang tahu. Namun terlihat Syaikh Mesuty menganguk-angguk. Syaikh pun berpaling seakan sedang mencari seseorang, dan tidak ada seorangpun di masjid itu kecuali pemuda tadi, muridnya. โ€œKamu sudah nikah, belum?โ€ tanya Syaikh, โ€œBelum, tuan guruโ€. Jawabnya. โ€œMau nikah?โ€ โ€œBagaimana saya menikah syaikh, untuk makan sehari-hari saja saya tidak punya uangโ€. โ€œWanita itu mengatakan bahwa suaminya sudah meninggal, dia bukan orang Damaskus, dia tidak punya siapa-siapa kecuali pamannya yang sudah tua. Ketika suaminya meninggal, dia meninggalkan rumah dan harta. Jadi, wanita itu ingin menikah supaya tidak sendiri lagi. Bagaimana? Kamu mau?โ€, kata syaikh. โ€œMau, tuan guruโ€. Jawabnya singkat. Syaikh memanggil wanita itu, โ€œKamu mau menikah dengan dia dengan kondisinya yang seperti ituโ€, wanita itupun setuju. Syaikh pun memanggil paman wanita itu sebagai wali dan beberapa orang saksi. Akad nikah pun dilangsungkan hari itu juga, dan syaikh menanggung mahar muridnya itu. โ€œSekarang kalian sudah menjadi suami-istri, silakan bawa suamimuโ€, kata Syaikh Mesuty. My home is where my husband is Merekapun beranjak pulang, sesampainya di rumah, wanita itu membuka cadar, ternyata wanita itu masih muda dan cantik sekali bagaikan bidadari. โ€œKasihku, apakah engkau ingin makan?โ€, tawarnya pada suami yang baru dinikahinya. Si pemuda malah keluar panas-dingin, karena menyadari bahwa rumah tersebut adalah rumah yang tadi dimasukinya tanpa izin. Dia pun menangis lalu menceritakan kisahnya. Mendengar hal itu Istrinya berkata, โ€œIni adalah buah manis dari sabar dan takwa, saat kamu menahan diri agar tidak memakan makdous secara haram, Allah memberikan ganti yang lebih baik dari itu. Tidak hanya makdousnya, bahkan rumah beserta pemiliknya secara halalโ€. Syaikh Tantowy mengatakan, โ€œKisah cinta ini nyata, dan aku mengenal para tokohnya. Saat seseorang meninggalkan sesuatu karena Allah, Allah akan menggantikan dengan hal lain yang lebih baikโ€. ุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ู„ูŽู†ู’ ุชูŽุฏูŽุนูŽ ุดูŽูŠู’ุฆุงู‹ ู„ูู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽุฒู‘ูŽ ูˆูŽุฌูŽู„ู‘ูŽ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุจูŽุฏู‘ูŽู„ูŽูƒูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุจูู‡ู ู…ูŽุง ู‡ููˆูŽ ุฎูŽูŠู’ุฑูŒ ู„ูŽูƒูŽ ู…ูู†ู’ู‡ู Hadits riwayat Ahmad 1 Haram mengemis dalam Islam, kecuali terpaksa dengan syarat-syarat yang ketat sebagaimana dalam kitab fiqih parah ulama. 2 Di zaman khilafah, orang mencuri karena lapar mendapat kelonggaran tidak diberikan sanksi hukuman atau pidana. Kerugian korban pencurian, ditanggaung pemerintah. 3 Menyesal, istighfar, bertekad tidak mengulangi lagi, dan mengembalikan hak orang lain termasuk orang kafir adalah syarat diterimanya taubat Oleh Badrul TamamAl-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulullah โ€“Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para memiliki banyak faidah di kehidupan akhirat dan dunia. Ia menjadi sebab datangnya maaf dan ampunan Allah atas dosa dan kesalahan. Sedangkan dosa menjadi sebab berbagai kesulitan di dunia dan akhirat. Maka siapa Allah ampuni dosa-dosanya karena sebab istighfarnya, Allah akan menghindarkan darinya kesulitan dunia dan ahirat. Sebaiknya, Allah akan berikan berbagai kemudahan dan Ta'ala berfirman tentang petuah Nabi Nuh 'alaihis salam kepada umatnya agar banyak istighfar,ููŽู‚ูู„ู’ุชู ุงุณู’ุชูŽุบู’ููุฑููˆุง ุฑูŽุจูŽู‘ูƒูู…ู’ ุฅูู†ูŽู‘ู‡ู ูƒูŽุงู†ูŽ ุบูŽููŽู‘ุงุฑู‹ุง ูŠูุฑู’ุณูู„ู ุงู„ุณูŽู‘ู…ูŽุงุกูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ู…ูุฏู’ุฑูŽุงุฑู‹ุง ูˆูŽูŠูู…ู’ุฏูุฏู’ูƒูู…ู’ ุจูุฃูŽู…ู’ูˆูŽุงู„ู ูˆูŽุจูŽู†ููŠู†ูŽ ูˆูŽูŠูŽุฌู’ุนูŽู„ู’ ู„ูŽูƒูู…ู’ ุฌูŽู†ูŽู‘ุงุชู ูˆูŽูŠูŽุฌู’ุนูŽู„ู’ ู„ูŽูƒูู…ู’ ุฃูŽู†ู’ู‡ูŽุงุฑู‹ุง"Maka aku katakan kepada mereka "Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun,niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat,dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan pula di dalamnya untukmu sungai-sungai"." QS. Nuuh 10-12Allah menerangkan tentang titah Nabi Hud kepada kaumnya untuk istighfar, ia menjadi sebab bertambahnya kekuatan fisik dan turunnya rizki,ูˆูŽูŠูŽุง ู‚ูŽูˆู’ู…ู ุงุณู’ุชูŽุบู’ููุฑููˆุง ุฑูŽุจูŽู‘ูƒูู…ู’ ุซูู…ูŽู‘ ุชููˆุจููˆุง ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ูŠูุฑู’ุณูู„ู ุงู„ุณูŽู‘ู…ูŽุงุกูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ู…ูุฏู’ุฑูŽุงุฑู‹ุง ูˆูŽูŠูŽุฒูุฏู’ูƒูู…ู’ ู‚ููˆูŽู‘ุฉู‹ ุฅูู„ูŽู‰ ู‚ููˆูŽู‘ุชููƒูู…ู’ ูˆูŽู„ูŽุง ุชูŽุชูŽูˆูŽู„ูŽู‘ูˆู’ุง ู…ูุฌู’ุฑูู…ููŠู†ูŽ"Dan Hud berkata "Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa"." QS. Huud 52Dalam hadits disebutkan, ู…ูŽู†ู’ ู„ูŽุฒูู…ูŽ ุงู„ูุงุณู’ุชูุบู’ููŽุงุฑูŽ ุฌูŽุนูŽู„ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ู„ูŽู‡ู ู…ูู†ู’ ูƒูู„ูู‘ ุถููŠู‚ู ู…ูŽุฎู’ุฑูŽุฌู‹ุง ูˆูŽู…ูู†ู’ ูƒูู„ูู‘ ู‡ูŽู…ูู‘ ููŽุฑูŽุฌู‹ุง ูˆูŽุฑูŽุฒูŽู‚ูŽู‡ู ู…ูู†ู’ ุญูŽูŠู’ุซู ู„ูŽุง ูŠูŽุญู’ุชูŽุณูุจู"Siapa yang kontinyu beristighfar maka Allah jadikan baginya jalan keluar dari setiap kesulitannya, kesudahan dari setiap kesedihannya, dan memberinya rizki dari jalan yang tidak ia sangka." HR. Abu Dawud dan Ibnu MajahNamun terkadang ada seseorang yang beristighfar, motifasi utamanya, untuk mendapat jodoh, mendapat perkerjaan, atau supaya rizkinya lancar. Tidak banyak istighfar sebelumnya dan tidak menjalankannya lagi sesudah tercapai harapannya. Bagaimana status orang yang beristighfar semacam ini?Pada dasarnya, istighfar termasuk amal akhirat. Artinya amal yang harapan balasannya nanti di akhirat. Yaitu, agar dosa-dosa diampuni, diselamatkan dari neraka, diberi pahala besar oleh Allah, dan dimasukkan surga. Maka seseorang yang beristighfar haruslah menargetkan tujuan akhirat tadi. Jika ini dilakukan, maka manfaat-manfaat duniawi akan tidak boleh menjadikan manfaat duniawi sebagai tujuan utama dari amal ini, misal memperbanyak istighfar agar cepat mendapat jodoh, kesembuhan, pekerjaan, atau tujuan lainnya. Sementara tujuan akhirat tidak terbersit dalam hati. [Baca Bahaya Beramal Shalih Untuk Mencari Dunia]Orang yang menjadikan dunia sebagai tujuannya dalam amal akhirat diancam dengan kerugian di kehidupan kekal abadi. Dia tidak mendapat apa-apa dari amal shalihnya itu kecuali ุงู„ู†ูŽู‘ุงุณู ู…ูŽู†ู’ ูŠูŽู‚ููˆู„ู ุฑูŽุจูŽู‘ู†ูŽุง ุขูŽุชูู†ูŽุง ูููŠ ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ูˆูŽู…ูŽุง ู„ูŽู‡ู ูููŠ ุงู„ู’ุขูŽุฎูุฑูŽุฉู ู…ูู†ู’ ุฎูŽู„ูŽุงู‚ูโ€œMaka di antara manusia ada orang yang berdoa "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia", dan tiadalah baginya bahagian yang menyenangkan di akhirat.โ€ QS. Al-Baqarah 200Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala,ู…ูŽู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ูŠูุฑููŠุฏู ุงู„ู’ุญูŽูŠูŽุงุฉูŽ ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ูˆูŽุฒููŠู†ูŽุชูŽู‡ูŽุง ู†ููˆูŽููู‘ ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ู’ ุฃูŽุนู’ู…ูŽุงู„ูŽู‡ูู…ู’ ูููŠู‡ูŽุง ูˆูŽู‡ูู…ู’ ูููŠู‡ูŽุง ู„ูŽุง ูŠูุจู’ุฎูŽุณููˆู†ูŽ ุฃููˆู„ูŽุฆููƒูŽ ุงู„ูŽู‘ุฐููŠู†ูŽ ู„ูŽูŠู’ุณูŽ ู„ูŽู‡ูู…ู’ ูููŠ ุงู„ู’ุขูŽุฎูุฑูŽุฉู ุฅูู„ูŽู‘ุง ุงู„ู†ูŽู‘ุงุฑู ูˆูŽุญูŽุจูุทูŽ ู…ูŽุง ุตูŽู†ูŽุนููˆุง ูููŠู‡ูŽุง ูˆูŽุจูŽุงุทูู„ูŒ ู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ููˆุง ูŠูŽุนู’ู…ูŽู„ููˆู†ูŽโ€œBarang siapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan?โ€ QS. Huud 15-16Sedangkan jika dirinya menghendaki pahala di akhirat dan berharap manfaat di dunia sesuai petunjuk dari nash maka tidak mengapa. Namun jika harapan kebaikan duniawinya lebih besar, tingkat keimanan dan keikhlasannya berkurang. Pahala amalnya itu pun berkurang karena hilangnya kesempurnaan Abdurrahman bin Saโ€™di berkata tentang perincian ini, โ€œAdapun amal untuk tujuan dunia dan mendapatkan materinya, jika harapan hamba semuanya untuk tujuan ini dan tidak ada harapan kepada keridhaan Allah dan pahala di akhirat, maka orang ini tidak memiliki bagian di akhirat. Amal yang seperti ini tidak akan lahir dari seorang mukmin. Karena seorang mukmin, walau lemah iman, pasti berharap pahala Allah dan balasan di negeri akhirat. Adapun orang yang mengerjakan satu amal shalih untuk berharap wajah Allah keridhaan-Nya dan berharap mendapat dunia; kedua tujuan ini sama atau seimbang, maka orang ini masih mukmin tapi iman, tauhid, dan keikhlasannya berkurang. Pahala amalnya berkurang karena hilangnya kesempurnaan ikhlas.โ€ sini pentingnya kita memperbaiki niat dan tujuan dalam semua urusan kita. Beristighfar untuk berharap maaf dan ampunan Allah. Dengan itu dosa-dosa kita diampuni sehingga pintu-pintu rizki, jadoh, dan keberkahan dibukakan untuk kita. Wallahu Aโ€™lam. [PurWD/ ISTIGHFAR merupakan salah satu bentuk pengampunan kita sebagai hamba kepada Allah SWT atas segala dosa-dosa yang telah dilakukan. Baik itu dosa besar maupun dosa kecil. Dosa yang terasa maupun dosa yang tidak terasa. Dosa yang disengaja maupun dosa yang tidak disengaja. Namun, salah satu cara penagmpunan tersebut jarang sekali kita melakukannya. Padahal, caranya itu tidak menyulitkan. Kita hanya diam di tempat sambil mengucapkan lafadz โ€œAstaghfirullahalโ€™adziimโ€. Rasa malas pasti selalu saja ada. Ada saja alasan yang dapat menggugurkan niat kita untuk bertaubat kepada Allah. Rasulullah SAW yang kita ketahui sebagai makhluk yang suci, terhindar dari segala dosa, namun beliau tetap memohon ampun pada Allah. Dalam suatu hadis dikatakan bahwa Rasulullah setiap harinya membaca istighfar 70 kali. Dan dalam riwayat lain dikatakan bahwa Rasulullah beristighfar 100 kali per hari. Itulah Nabi kita, yang selalu merendahkan dirinya di hadapan Allah. Walau sudah kita ketahui bahwa beliau adalah makhluk yang suci. Tapi, lihatlah diri kita, pernahkan kta melakukan apa yang seperti Rasulullah contohkan? Dosa kita pasti sudah banyak bahkan mungkin sudah tak dapat terhitung, tapi mengapa kita masih bersikap sombong kepada Allah? Kita sendiri tahu kan, bahwa diri kita adalah makhluk yang kotor. Setiap orang tak mungkin senang jika selamanya berada dalam kotoran. Maka dari itu, bersihkanlah. Dengan perbanyak istighfarlah kita dapat membersihkan kotoran tersebut. Oleh karena itu, kita perbaiki kembali diri kita dengan selalu mengingat kesalahan kita. Jangan kita biarkan diri kita terlarut dalam kotoran yang terlihat bersih. Tapi, cobalah muhasabah diri untuk selalu mendekatkan diri kepada-Nya. Memohon ampun kepada-Nya atas segala dosa yang telah diperbuat. Allah SWT berfirman, โ€œDan dia berkata, Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertaubatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepadamu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosaโ€™,โ€ QS. Hud 52. Itulah janji Allah yang tertera dalam firman-Nya. Maka, kita tidak usah khawatir bahwa yang kita lakukan itu akan sia-sia, karena Allah telah berjanji akan memberika kekuatan untuk kita. Dengan kekuatan itulah kita dapat selalu beribadah kepada Allah, melakukan aktivitas seperti biasanya, bahkan untuk menghadapi orang-orang yang akan menurunkan semangat kita pun, kita akan bisa menahannya dan hati kita tak akan tergoyahkan. Kuncinya ialah jangan kembali lagi untuk berpaling dari Allah dengan berbuat dosa. Saat kita perbanyak istighfar, maka saat itu pula lah kita telah berjanji kepada Allah untuk tidak berpaling dari-Nya. Wallahu alam.

kekuatan istighfar untuk jodoh