KumpulanEbook Gratis : Cerita Silat, Novel, Dongeng, Sejarah, Motivasi, Bisnis, Politik, Agama, Kesehatan, Seni Beladiri, KUMPULAN CERITA SILAT TERLARIS DI MASANYA Ebook Kumpulan Cerita Silat Online, Cersil Mandarin, Tiongkok, Buku karyanya yang berjudul "Financial Revolution" mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia, MURI DiIndonesia sendiri terdapat dua jenis cerita silat yang berbeda, yaitu cerita silat Indonesia dan cerita silat Tiongkok yang memiliki latar belakang cerita negara masing-masing. Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! CERITASILAT INDONESIA. 64 likes. Kumpulan Cerita Silat Indonesia. HuangYaoshi (oey yok su), si sesat timur, pemilik dan ketua pulau persik. Qu Lingfeng, murid pertama yang sudah menikah, ahli sastra juga. Chen Xuanfeng, murid kedua. Mei Chaofeng, murid ketiga (tingkatan murid berdasarkan umur, biarpun Mei Chaofeng terakhir masuk, tapi menjadi kakak seperguruan dibanding ketiga lainnya) Lu Chengfeng, murid CeritaAnda. Cerita Anda adalah sebuah proyek baru di Cerita Silat mengenai cerita yang dikerjakan bersama-sama oleh banyak pengguna dengan jalan cerita yang bervariasi. Bila anda ingat dengan seri buku Pilih Sendiri Petualanganmu, adalah Cerita Anda merupakan versi wiki dari model cerita seperti ini. Jangan ragu, ubah cerita yang sudah ada 9J87Tv. Mungkin banyak di antara kita yang sudah tidak asing lagi dengan cerita silat yang sudah menghiasi layar kaca hingga dunia sastra. Sebagai bentuk cerita klasik, cerita silat dibumbui aksi, budaya, dan ilmu bela diri tradisional, yang pastinya menarik untuk diikuti. Dalam bentuk sastra, biasanya cerita silat hadir dalam kemasan cerita bergambar atau komik yang mengisahkan para pesilat atau kerap disebut juga pendekar, yang harus berurusan dengan sebuah konflik yang cukup pelik. Baca selengkapnya Pencak Silat. Terdapat beberapa racikan cerita silat yang kerap muncul seperti pembalasan dendam, perlawanan terhadap sebuah tirani, hingga permasalahan akibat adu domba. Salah satu ciri khas yang terdapat pada cerita silat ialah kisah heroisme yang mengandung tema klasik mengenai kejahatan yang dikalahkan oleh kebenaran. Di Indonesia sendiri terdapat dua jenis cerita silat yang berbeda, yaitu cerita silat Indonesia dan cerita silat Tiongkok yang memiliki latar belakang cerita negara masing-masing. Menariknya, terdapat beberapa istilah yang hadir dalam cerita silat Tiongkok, yakni Dunia Kangouw yang lumayan membuat penasaran akan arti maupun maknanya. Tidak hanya itu, salah satu penulis cerita silat terbaik Indonesia, yaitu Kho Ping Hoo, tak kalah menarik untuk dibahas secara lebih lanjut. Apakah arti dari Dunia Kangouw dalam cerita silat? Siapakah sosok Kho Ping Hoo yang sudah membuat karya cerita silat legendaris Indonesia? Simak penuturannya berikut ini. Apa Itu Dunia Kangouw? Istilah Dunia Kangouw merupakan idiom dari dunia persilatan Tionghoa yang memiliki arti secara harfiah, yakni “sungai-telaga”. Di dalam Dunia Kangouw, orang-orang yang terlibat merasa ingin bebas dari kungkungan serta norma-norma yang berlaku di masa lampau, yang dituntaskan secara kesatria dalam sebuah pertemuan. Namun sayangnya, kini cerita-cerita Dunia Kangouw alias dunia silat sudah semakin sulit untuk ditemukan karena perkembangan zaman. Bisa dibilang era kejayaan dari cerita Dunia Kangouw terjadi di tahun 1950 hingga 1990an. Hal ini sangat disayangkan karena cerita-cerita dunia silat seperti ini selalu memiliki nilai dan kelebihannya tersendiri, yang mampu membuat penikmatnya terhibur. Cerita silat selalu menghadirkan kisah para pendekar yang menyelesaikan permasalahan melalui pertarungan yang mengasyikkan dengan ciri khas zaman lampau, sehingga mampu memberikan euforia yang berbeda ketika menyimak konflik yang dihadirkan. Salah satu penulis cerita Dunia Kangouw alias dunia silat di Indonesia yang dikagumi karya-karyanya ialah Kho Ping Ho. Beliau selalu menghadirkan filosofi dalam setiap karya yang diciptakan, sehingga tidak hanya mampu menghibur, tapi juga memberikan makna akan kehidupan. Di balik kisah sukesnya sebagai penulis cerita silat, seperti apakah karya Kho Ping Ho? Baca juga Genre Novel Karya Seorang Kho Ping Ho Asmaraman Sukowati atau Kho Ping Ho merupakan seorang penulis cersil cerita silat yang sangat populer di Indonesia. Kontribusi beliau dalam literatur fiksi silat, khususnya dunia silat Tiongkok, sangatlah besar dan berjasa. Menariknya, meskipun kerap menulis cerita-cerita silat berlatar Tiongkok, Kho Ping Ho sendiri ternyata tidak pandai dalam membaca serta menulis bahasa Mandarin. Selama 30 tahun berkarier sebagai penulis cerita silat, Kho Ping Ho telah menelurkan karya sebanyak 120 judul cerita, sehingga bisa dibayangkan ada sebanyak apa pilihan cerita-cerita silat Tiongkok yang ditawarkan oleh beliau. Kho Ping Ho mampu menghidupkan geliat cerita silat Tiongkok di Indonesia yang mungkin pada saat itu sedang mengalami gejolak politik. Karya-karyanya dianggap penting dan sangat berjasa bagi dunia literasi dan sastra Indonesia. Mungkin untuk saat ini kamu bisa menikmati karya-karya dari Kho Ping Ho dalam bentuk e-book di aplikasi Gramedia Digital. Namun, jika kamu juga ingin menikmati cerita silat karya penulis lainnya, buku berikut ini dapat menjadi jawabannya. Buku Si Buta dari Gua Hantu Seri 1 Mata Malaikat – Bagian Awal karya Ganesh Th merupakan cerita silat klasik Indonesia yang sepertinya sudah tidak asing lagi bagi para pembaca, baik generasi tua maupun muda. Komik Si Buta dari Gua Hantu yang sangat melegenda ini kembali diterbitkan dengan gaya kekinian, agar bisa dinikmati oleh generasi milenial dan gen z, sehingga masih bisa menjadi alternatif komik lokal yang patut dikoleksi. Bagi kamu yang ingin segera membaca dan mengoleksinya, bisa langsung meluncur ke untuk membelinya. Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya. promo diskon › Opini›Cerita Silat, ”Imigrasi”... Karya Kho Ping Hoo umumnya terbagi jadi empat, yaitu cersil, ”novel sejarah” Jawa, novel spionase, dan novel percintaan. Tapi dari sekian jenis karya yang dihasilkan, terbanyak sekaligus membuatnya terkenal cerita silat. Kompas Didie SWCerita silat cersil pernah menjadi bacaan yang sangat populer bagi masyarakat Indonesia pada 1950-an. Pembaca cersil berbahasa Indonesia tidak terbatas pada masyarakat keturunan Tionghoa, tetapi juga digemari masyarakat contoh, dalam suratnya kepada Leo Suryadinata 1985, Asmaraman Sukowati alias Kho Ping Hoo sosok penting penulis cerita silat di Indonesia menyebutkan, karya cersilnya setiap terbit dapat mencapai sampai jilid dan habis hanya dalam waktu satu bulan, hingga dalam empat atau lima tahun mengalami cetak ulang sekali. Dalam catatan Kho Ping Hoo, hampir di seluruh pelosok daerah terdapat tempat yang menyewakan buku-buku silat. Apabila setiap satu jilid ada sekitar 25 pembaca, maka setiap edisi ada sekitar 1,6 juta catatan Kho Ping Hoo , hampir di seluruh pelosok daerah terdapat tempat yang menyewakan buku-buku pasar pembacaPada mulanya, seperti penelusuran Suryadinata 1996 melalui ”Cerita Silat Tionghoa di Indonesia”, cersil memang hanya dibaca oleh masyarakat Tionghoa Indonesia, yang terdiri dari Tionghoa ”Peranakan” yang tak berbahasa Tionghoa dan Tionghoa ”Totok” yang masih mempertahankan bahasa Tionghoa dan dialek jenis masyarakat Tionghoa ini awalnya membaca cersil terjemahan roman sejarah Tiongkok, misalnya Sanguo zhi yanyi ”Kisah Tiga Negara”, Sanhe mingzhu baojian ”Tiga Pasang Pedang Mutiara Sakti”, Sun Pang douzhi yanyi ”Pertempuran antara Sun Bin dan Pang Juan”, Xue Rengui zheng xi ”Si Jin Kwi ke Barat”, Xue Rengui zheng dong ”Sie Jin Kwi ke Timur”, dan Fan Tang Yanyi ”Pemberontakan Melawan Tang” Salmon, 1982.Setelahnya, orang-orang Tionghoa Peranakan menerjemahkan cersil tersebut ke bahasa Melayu/ Indonesia, dengan ditopang oleh surat kabar berbahasa Indonesia Kiam Hiap Jago Silat edisi bulanan pada 1930. Semenjak itu, cersil juga Mencintai Indonesia seperti Kho Ping HooTahun-tahun berikutnya, dua perubahan besar politik yang begitu cepat ikut mengubah arah penerbitan cersil di Indonesia. Pertama, berubahnya situasi politik Indonesia yang menjadi kekiri-kirian selurus dengan pengaruh PKI yang bertambah besar, membuat cersil dianggap Pemerintah Indonesia sebagai karya ”kontra-revolusioner”. Hal ini menyebabkan dilarangnya cersil berbahasa Indonesia dimuat di surat kabar harian. Namun, untuk penerbitan buku tetap FATHONI Toko Pluz yang khusus menjual komik-komik Indonesia, seperti koleksi cerita pewayangan dan persilatan karya komikus terkenal yang layak lama semenjak adanya pembatasan tersebut, fakta politik yang berubah haluan ”lagi” dengan kudeta PKI yang gagal G30S sehingga menyebabkan tumbangnya PKI hingga jatuhnya Soekarno, diikuti munculnya militer oleh Soeharto, semua surat kabar Tionghoa berhaluan Peking dilarang kabar bahasa Indonesia yang berhaluan kiri pun tidak luput dari larangan ini. Keberadaan cersil dalam surat kabar jumlahnya kian sedikit sehingga banyak penerjemah cersil yang beralih ke wilayah penerbitan dalam bentuk buku saku yang mereka dirikan penerbitan buku cersil di IndonesiaSeiring tumbuhnya penerbit oleh para penerjemah dan pengusaha kecil, maka muncul penerbit yang mulai terkenal kala itu, ”Mekar Segar”, ”Sunrise”, ”Gema”, dan ”Panca Satya”. Dari sinilah pintu penerbitan buku cersil yang sudah memiliki pasar pembaca sebelumnya mulai mengudara di berbahasa Indonesia sesudah Perang Dunia II jumlahnya kian bertambah dengan karya yang paling banyak diterjemahkan adalah cersil-cersil Liang Yusheng, Jin Yong, dan Gu Long. Akhir 1950 hingga awal 1960 merupakan masa emas cersil berbahasa nama yang juga tersohor dan banyak diminati seperti yang sudah disebutkan di awal adalah Kho Ping Hoo. Selama 30 tahun, mulai tahun 1959, ia sudah menuliskan 120 karya. Seperti yang disampaikan Suryadinata, satu karya berjudul Bunga Teratai Emas merupakan sebuah terjemahan, sisanya adalah ciptaannya. Karya Kho Ping Hoo umumnya terbagi menjadi empat, yaitu cersil, ”novel sejarah” Jawa, novel spionase, dan novel percintaan. Namun, dari kesekian jenis karya yang dihasilkan, jumlah karya yang terbanyak sekaligus membuatnya terkenal adalah Sampul Cersil Kho Ping Hoo Arsip Balai Soedjatmoko, SoloPengaruh cersil bagi masyarakat IndonesiaKetenaran cersil, baik terjemahan maupun yang ditulis oleh keturunan Tionghoa di lingkungan masyarakat Indonesia, telah memengaruhi munculnya beberapa penulis pribumi. Beberapa yang cukup terkenal yaitu SH Mintardja, Herman Pratikno, dan Arswendo Mintardja menulis cersil berlatar belakang sejarah Pulau Jawa. Karya-karyanya paling sering muncul di surat kabar harian Yogyakarta sebagai cerita bersambung, baru kemudian dikumpulkan dan diterbitkan. Salah satu yang terkenal adalah Naga Sosro dan Sabuk Inten, yang melahirkan tokoh terkenal Mahesa Jenar, sebagai mantan prajurit Kesultanan Demak yang mencari pusaka berbeda dengan pendahulunya, Herman Pratikno dan Arswendo Atmowiloto juga menuliskan cersil yang berlatar sejarah Jawa. Herman Pratikno menulis kisah sejarah abad ke-18 dengan judul Bende Mataram, sedangkan Arswendo Atmowiloto menulis cersil berjudul Senopati Pamungkas yang berlatar belakang Jawa abad ke-13, sebuah kisah runtuhnya Kerajaan Daha dan munculnya Kerajaan tersebut membuat cersil di Indonesia sekalipun sebagai bagian sastra diremehkan Heryanto, 1988 3-16, merupakan warisan sastra Tionghoa yang masih terus hidup hingga tahun 1965, sebelum digantikan oleh penulis pribumi dengan latar penulisan yang seutuhnya berdasarkan sejarah kerajaan Indonesia. Di poin ini, seharusnya kita sama-sama sepakat, keberadaan cersil menunjukkan adanya proses indonesianisasi khasanah kebudayaan Tionghoa bagi kebudayaan mulanya memang cersil sekadar sastra imigran, tetapi lambat laun posisinya tuntas sebagai bagian dari sastra T Sanjaya, Esais dan Cerpenis. Alumnus Universitas Ahmad Dahlan dan Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta Cersil Karya Batara A. SERI PENDEKAR GURUN NERAKA 1. Kisah Seekor Naga / Hancurnya Sebuah Kerajaan 2. PendekarGurun Neraka 20 Jilid Tamat 3. Pendekar KepalaBatu 36 Jilid 4. Pedang MedaliNaga 35 Jilid Tamat 5. Kisah pendekar kembar B. SERI PENDEKAR RAMBUT EMAS 1. Pendekar RambutEmas 27 Jilid Tamat 2. Pedang Tiga Dimensi 17 Jilid Tamat 3. SepasangCermin Naga 16 Jilid Tamat 4. Istana Hantu 35 Jilid Tamat 5. Rajawali Merah 28 Jilid Tamat 6. Putri Es 37 Jilid Tamat 7. Dewi Penjaring Cinta C. SERI PRAHARA GURUN GOBI 1. Prahara DiGurun Gobi 32 Jilid Tamat 2. Kabut DiTelaga Seeouw 33 Jilid Tamat D. SERI SENGKETA CUPU NAGA 1. SengketaSepasang Cupu Naga 26 Jilid Tamat 2. Kisah EmpatPendekar I 3. Kisah Empat Pendekar II 4. Kisah Empat Pendekar III 5. Dewi Kelabang Hitam 27 Jilid Tamat E. SERI GOLOK MAUT 1. Golok Maut 28 Jilid Tamat 2. Naga Pembunuh 32 Jilid Tamat 3. Tapak TanganHantu 36 Jilid 4. Rahasia Genta Berdarah F. SERI PLAYBOY DARI NANKING 1. Playboy Dari Nanking 28 Jilid Tamat 2. Playgirl Dari Pakking 32 Jilid Tamat 3. Mencari BusurKumala 24 Jilid Tamat

cerita silat indonesia gratis