Meskipunmungkin sudah banyak yang menuliskan thread seperti ini baik di dalam atau diluar Forum Tercinta kita ini. Tidak ada salahnya dong ya jika saya juga ingin menulis thread dengan gaya dan bahasa saya sendiri. Bailklah tidak usah banyak basa-basi lagi, langsung saja berikut ini tutorialnya. Cara Upgrade Xiaomi Redmi S2 Ke Miui 10 tanpa PC
Cs= Kecepatan potong. Phi = Nilai konstanta (3,14) d = Diameter alat potong. n = Putaran mesin/benda kerja (putaran/menit - Rpm) Kecepatan pemotongan suatu material tidak dapat dihitung secara matematis. Karena setiap material memiliki kecepatan potong sendiri-sendiri. Kecepatan potong dapat berdasarkan karakteristiknya.
Namunsaya masih merekomendasikan prosesor speaker khusus untuk menyetel sistem suara. telah menggunakan Sistem Pemantauan Pribadi Shure PSM300 entry-level selama bertahun-tahun dan telah mendapatkan hasil yang sangat baik. Dengan mixer digital, pengaturan dan pengoperasian lebih sederhana, menghasilkan musisi yang sangat bahagia yang dapat
PilihPeranti Audio Output. Untuk memilih perangkat audio output, ikuti langkah-langkah berikut: Klik mulai, klik Panel kontrol, dan kemudian klik dua kali ucapan. Pada Text-to-Speech tab, klik Audio Output. Pilih menggunakan peranti output audio yang disukai atau menggunakan peranti audio output ini.
Takada gading yang tak retak, ekstensi ini memiliki kekurangan pada opsi preset bawaan. Bagi kamu yang tidak paham cara mengatur equalizer, mungkin ini bukan ekstensi yang tepat. Namun Ears Audio menawarkan layanan premium seharga $0,99/bulan yang menghadirkan lebih banyak fitur, database preset, dan sinkronasi preset di banyak komputer.
QptrTk. Cara Setting Mixer Sound - Mixing Console menerima berbagai suara. Bisa dari microphone ,alat music , Cd Player, Tape Deck ataupun DAT. Dari sini dengan mudah dapat dilakukan pengaturan level Input dan Output mulai dari yang sangat Low sampai High. Sebuah system audio itu diumpamakan sebagai tubuh manusia, snake cable sebagai system syaraf dan mixing console sebagai jantungnya. Mixer Sound Audio adalah sebuh peralatan sound sistem untuk mencampur dua atau lebih Channel Audio Input menjadi satu sistem Sound. A. Cara Setting Mixer Sound System Yang Baik Dan Benar Pengenalan dan fungsi tombol pemutar pada Mixer Sound System. Kondisi susunan tombol masing - masing pabrik terkadang berbeda. pada tombol-tombol pemutar dan juga conector terdapat tulisan dan skala yang berguna sebagai penuntun untuk Cara Setting Sound pada bunyi dan arah I/O koneksi antar peralatan sound sistem lainnya lewat jalur Conector. Biasanya berada dibagian paling depan pada Connector atau dibagian sisi belakang posisi lihat. Dalam input Channel ini terdapat Jek XLR Female dan Jek Phone TRS. Fungsi dan koneksinya juga sama yaitu menghubungkan input masukan dari Microphone. Kadang dalam mixer profesional terdapat jek I/O insert yang bisa menghubungkan input audio dalam jek XLR atau TRS channel input ini. Fungsi audio input dari VCD atau Keyboard, Kecuali Wireless Microphone. Namun Cara setting mixer Sound dibagian ini harus hati - hati dalam mengoperasikan input channel Jek XLR karena Gain Input untuk Memasukan di Channel Mic memiliki Range Op Amp yang hanya menangkap getaran sinyal audio tanpa penguatas - diatas 0dB Standart. Jadi untuk menancapkan Audio dari Music Keyboard di jalur koneksi ini harus mengecilkan Gain Sensitive - Paling minimal di angka 0dB meter. B. Tombol Low Cut Switch Sakelar ON/OFF, berfungsi untuk memangkas sinyal mengandung unasur nada rendah HPF = High Pass Filer bila dalam kotak terulis 100Hz berarti alat ini memfilter lalu memotong sinyal nada dibawah frekuensi 100Hz atau ada juga yang 80 Hz. Tombol Low Cut 100Hz ini berada dibawah tombol Gain. Pengguna tombol ini bisa difungsikan untuk mengurangi tekanan suara pada hembusan angin dari mulut pengguna Microphone. ada baiknya tidak menghidupkan sakelar ini pada mode music disaluran yang tercolok. C. Tombol Gain Sensitive Gain Sens Tombol ini berfungsi untuk menyesuaikan kepekaan dan kekuatan input source. Pada input yang belum atau tanpa penguatan. Misalnya dari Microphone dan Sepul Gitar posisi Gain Sensitive akan melaju ke arah kanan dalam satuan dBu. Gain Sens akan memberikan ruang penguatan yang cukup lebar pada tingkat depan pre AMP MIXER. Cara Setting Mixer Sound dalam pengaturan penguatan berupa Keyboard, VCD player atau Komputer maka harus menyetel Gain Sensitive di bawah 0 dBu untuk menghindari overload level pada penguatan akhir mixer, sehingga suara yang keluar dan didengar akan kacau Tidak HIFI bila melebihi level diatas 0dB. D. Tombol EQ High Untuk mengatur level pada kepekaan lebar frekuensi nada tinggi. Cara setting Mixer Soundpada tombol EQ high dengan memutar ke arah kanan akan memperkuat level nada tinggi. Namun usahakan untuk tidak menguatkan level ini terlalu tinggi. Karena dapat berakibat Horn Driver akan mudah rusak Over Load. Pada posisi tengah merupakan setting default yang telah dikalibrasi oleh pabrik pembuat. E. Tombol EQ Middle Berfungsi untuk mengatur kepekaan lebar frekuensi menengah. Memutar ke arah kanan akan memperkuat level nada middle. Pada posisi tengah merupakan setting default yang telah dikalibrasi oleh pabrik pembuat. F. Tombol Middle Freq Berfungsi untuk mengatur range bandwidth frekuensi middle. Pada mixer dari produk lain kadang bertulis MF artinya Middle Frequency. Knob ini bekerja saling mendukung dengan tombol knob Mid EQ. Cara setting Mixer Sound pada tombol Middle Freq dapat merasakan perubahan suara jika memutar knob MF ini. Jika tombol Mid tidak berada di posisi default tengah maka aturlah menurut selera. G. Tombol EQ Low Untuk mengatur level kepekaan lebar frekuensi rendah atau nada bass. Cara setting Mixer Sound pada tombol EQ Low dalam memutar ke arah kanan akan memperkuat level nada Low. Pada posisi arah jam 12 merupakan setting default yang telah dikalibrasi oleh pabrik pembuat. H. Tombol Level AUX 1 Send Cara setting Mixer Sound pada tombol ini bertugas untuk mengirimkan seberapa besar sinyal audio pada saluran yang bertulis Aux 1 I. Tombol Level AUX 2 Send Berfungsi mengirimkan keluaran output pada device yang diinginkan. Misalkan dapat mengirimkan efek FX eksternal atau mengirim sistem suara lain, misalkan Monitor Speaker Control. Tombol Aux ini berhubungan dengan Connector AUX pada bagian output. Memutar ke arah kanan akan memberikan sinyal output pada Jack Aux. AUX bisa difungsikan menjadi bermacam kegunaan, misalnya untuk mengirimkan sinyal ke speaker monitor sebagai control Speaker monitor. Fungsi AUX lainnya sebagai pengirim sinyal audio untuk FX suara. Dapat pula berfungsi untuk pengiriman sinyal kepada perangkat Audio yang lain Mixer yang lain. Untuk recording bisa juga melalui saluran AUX ini. J. Tombol FX Send Pengiriman Penyuaran Efek FX Send berada tak jauh dari tombol Aux dan memiliki fungsi yang mirip dengan tombol AUX. Tombol ini berguna untuk mengirimkan level sinyal untuk menampilkan tinggi dan rendahnya suara effek FX internal di Mixer ini. Dapat membesarkan atau mengecilkan kepekaan DRY atau WET pada sistim master Mixer. K. Tombol Saklar PFL Pre Fade Listening Berfungi untuk mengetahui posisi channel yang mendapat informasi bunyi yang aktif saat terdengar di speaker. Biasanya PFL akan terkoneksi ke display LED atau Phone Output di Headphone. Pada sebagian mixer nama PFL kadang ditulis dengan SOLOâ. L. Tombol Pan Panpot Tombol Panpot sama dengan fungsi Balance, yaitu untuk menyetel ke arah mana suara akan ditempatkan, apakah di posisi Left kiri atau Right kanan. Kontrol ini akan mengatur besarnya sinyal saluran melewati Mix jalur kiri dan kanan. Ini memungkinkan untuk menggeser sumber suara pada posisi stereo. Bila kontrol diputar penuh ke kiri atau kanan maka output gain sinyal akan melewati pada bagian kanan atau kiri saja. M. Tombol Saklar SUB/ MAIN Berfungsi untuk menempatkan ke arah mana output suara akan di distribusikan. Arah ke MAIN untuk jalur Amplifier Speaker utama atau ke SUB Amplifier Speaker. Bisa jadi SUB Out speaker difungsikan sebagai Monitor speaker. N. Tombol Channel Level Control Volume Cannel Berfungsi untuk membesarkan dan mengecilkan audio level pada channel. Tombol pada mixer console profesional biasanya berbentuk volume geser slider yang di dalamnya menggunakan komponen elektronik berupa potensiometer geser variable resistor geser. O. Tombol Main Master Level Control Tombol MAIN Master ini MAIN MIX berfungsi untuk membesarkan dan mengecilkan keseluruhan suara dari seluruh pencampuran chanel yang aktif yang terhubung ke Main Output Speaker. Main output akan terhubung ke amplifier dan ke speaker yang terpasang pada perangkat sound system. Main Mix pada mixer berfungsi sebagai pencampur atau penjumlah seluruh channel yang ada pada Mixer Consule. Dalam Volume Level Main Mix ini terdapat skala â, -30, -20, -10, 0, 3, 6, 10 dB skala tergantung produk. Ada baiknya menempatkan slider geser ini pada posisi 0 dB untuk mendapatkan suara yang standar dan aman pada speaker. P. LED Displaying Meter Indicator Berfungsi untuk menunjukkan posisi kekuatan sinyal suara baik pada posisi Master MAIN Output secara keseluruhan. Bisa juga melihat intensitas audio channel secara alami saat menekan tombol PFL, displaying ini pada satuan dBu. Mohon diperhatikan bahwa saat lampu menyala warna kuning atau merah maka kekuatan sinyal akan memberikan desakan input yang berlebihan pada Power Amplifier yang nantinya akan berakibat kurang baik pada Speaker. LED display indicator ini seperti âmendengar dengan mataâ yang sangat berperan dalam cara setting sound system. Q. PHONE Jek Jack Phones atau Headphones berfungsi untuk menancapkan perangkat Headphone bisa juga handset pada telinga. Untuk membesarkan dan mengecilkan suara pada Headphone dapat diatur melalui Volume yang bertuliskan Phone Level atau Phone Vol volume yang terdekat dengan jack tersebut. Bila memakai headset mungil mungkin harus ada jack cover kombinasi untuk mencocokkan dengan female Jack yang ada di Mixer. Headphone yang dipakai nantinya akan berfungsi untuk memantau kadar level suara, nada atau frekuensi bunyi yang lebih detail pada pendengaran Dapat juga memantau channel input yang sedang aktif dengan menekan fungsi tombol FPL. Bila memasang banyak input pada mixer, misalnya mikrofon, lalu ada pembicara atau penyanyi pada salah satu mikrofon sedangkan suaranya perlu untuk dibesarkan, namun kita terkadang bingung dimana posisi channel mikrofon yang dipegangnya berada, maka fungsi headphone sangat membantu kondisi ini dengan cara tekan tombol PFL masing-masing channel sampai didapati suara pada phone di telinga. R. Jack Rec Output Berfungsi untuk menyalurkan sinyal pada peralatan rekam. Alat perekam bisa berupa tape corder dengan cara menekan tombol Rec pada Player recording. Pada era modern penggunaan recording sudah menggunakan komputer atau laptop. Proses rekaman dengan menggunakan program aplikasi untuk pengetahuan khusus dalam menerapakan recording menggunan Rec out, harus memahami ratio faktor penguatan Gain dalam satuan dB. Perbandingan output yang terlalu tinggi berakibat overload pada hasil rekaman. S. Jek Insert Jack Insert berada di bawah Jack Line In. Fungsinya untuk mengirimkan sinyal pada peralatan tertentu misalnya Compressor dan Limitter dan kemudian menerima kembali hasil olahan sinyal tersebut hanya pada channel yang ditancapkan saja. Jack yang digunakan adalah TRS Jack dengan Unbalance. Perlu pengetahuan khusus dalam menginstalasi bagian ini.
Mixer adalah alat untuk mengatur suara sound dari suara vokal sampai dengan semua peralatan musik band. Pertamakali mengenal alat ini saya melihatnya di Gereja saat menjadi operator Infocus Layar Proyektor. Karena personilnya terbatas maka saya harus merangkap mengatur suara sound yang keluar supaya tidak terlalu besar ataupun terlalu kecil. Pengaturan settingan Mixer sebenarnya cukup mudah jika kita mengenal beberapa komponen yang ada pada mixer tersebut. Setiap jenis dan typenya berbeda beda jadi jangan kaget jika bertemu Mixer dengan tampilan yang bermacam macam. Yang lebih canggih lagi saat ini sudah bisa menggunakan perangkat Komputer, HP atau Ipad saja dalam mengatur suara sound. Disini saya mencoba membantu memberikan informasi tentang Cara setting Mixer Sound untuk menghasilkan suara yang baik. Sebelum melakukannya anda harus mengenal setiap komponen yang ada. Jika anda sudah mengetahui apa saja fungsinya maka dengan mudah anda bisa mengatur sendiri suara yang keluar supaya terdengan natural atau alami. Selain suara dari vokal dan alat musik Mixer Sound-Mixing console juga menerima suara dari microfon, CD player, tape deck, atau DAT. Dengan begitu anda bisa mengatur suara yang keluar dengan mudah. Tombol yang ada di papan Mixer cukup banyak jadi jangan coba coba mengaturnya jika tidak mengenal itu fungsinya untuk apa. Cara setting MIxer Sound yang benar dan mudah 1. Input Channel Jack Posisinya ada di paling atas mixer untuk input dari Microphone ataupun alat musik. Untuk peralatan seperti Keyboard pada jalur ini harus mengecilkan Gain Sensitive yaitu minimal di angka 0 dB Meter. Pada input Chanel ini terdapat dua jenis yaitu Jack XLR Female dan Jack Phone TRS yang memiliki fungsi yang sama. 2. Tombol LOW Cut Switch Ini adalah merupakan saklar On/Off untuk memangkas Nada Rendah atau biasa disebut HPF High Pass Filter. Tombol ini berfungsi untuk menekan adanya suara dari hembusan anggin ataupun dari hembusan mulut seorang vokal di microfon. Saran saya tidak usah menghidupkan saklar ini pada pada saluran musik yang dicolok. 3. Tombol Gain Sensitive Gain Sens Fungsi dari tombol ini untuk membantu menguatkan kepekaan input source. Untuk memperbesarnya cukup memutarnya ke arah kanan dan sebaliknya untuk mengecilkan. Dengan begitu Gain Sens akan memberikan ruang penguatan yang cukup luas pada tingkat depan Pre Amp Mixer. Untuk VCD Player usahakan menyetel Gain Sensitive di bawah 0 dBu untuk menghindari overload level. 4. Tombol EQ High, Tombol EQ Middle, Tombol Middle Freq, Tombol EQ Low Silahkan atur besar kecilnya untuk setiap tombol ini karena untuk vokal terkadang berbeda beda pengaturannya. Kepekaan telinga untuk mendengar sangat dibutuhkan supaya dapat mengatur suaranya dengan baik. Untuk suara vokal Pria dan Wanita sangat berbeda jadi usahakan suara keluar sama seperti aslinya. 5. Tombol Channel Level Control Volume Cannel Berfungsi untuk membesarkan dan mengecilkan audio level pada channel. Tombol pada mixer console profesional biasanya berbentuk volume geser slider yang di dalamnya menggunakan komponen elektronik berupa potensiometer geser variable resistor geser. Gunakan tombol ini jika suara terlalu besar atau kecil dengan mengesernya yaitu naik dan turunkan. 6. Tombol Main Master Level Control Pada tombol Master ini berfungsi untuk membesarkan atau mengecilkan Volume secara keseluruhan. Ada dua tombol volume untuk posisi salon sebelah kiri dan sebelah kanan jadi usahakan kedua tombol ini berimbang saat mengeluarkan suara. Cara yang tepat supaya imbang adalah anda mendengarkannya di tenggah dan jauh kedepan supaya suara dapat terdengan secara keseluruhan. Nah itulah sedikit Informasi tentang Cara setting Mixer Sound yang benar dan mudah. Tutorial ini cukup singkat karena ini adalah tehnik dasar dan bukan profesional. Banyak sekali tombol lainnya yang belum saya jelaskan karena sampai saat ini hanya beberapa tombol di atas yang saya pahami. Selain mengenal Mixer anda juga harus memperhatikan kondisi kabel dan sound yang digunakan. Penulis SOLDERKU
Bab 1 - Pendahuluan Anda akan mempelajari cara menggunakan masing-masing fitur konsol mixing ini, dan cara menerapkannya secara praktis ke pekerjaan mixing musik Anda. Kami memiliki banyak kiat, trik, saran, dan pengalaman untuk dibagikan kepada Anda. Ketika Anda tahu apa yang Anda lakukan, mixing live music menjadi jauh lebih menyenangkan dan kreatif. Pelajari Selengkapnya Bab 2 - Konsol yang Mana? Dalam video ini, kita akan berbicara tentang cara memilih konsol mixing yang tepat untuk pekerjaan Anda, dan alat dan aksesori apa yang harus selalu Anda gunakan untuk bekerja! Pelajari Selengkapnya Bab 3 â Menghubungkan Perangkat Pendukung Di bagian ketiga dalam seri pelatihan âCara Melakukan Mixing Live Musicâ, kita akan menghubungkan konsol mixing ke semua peralatan suara lainnya mikrofon, amplifier, dan speaker. Anda harus serius melakukan semua koneksi sebelum menghidupkan daya! Namun, sebelum kita mulai menghubungkan, mari kita lakukan perencanaan! Pelajari Selengkapnya Bab 4 - Mikrofon Sebelum kita mulai menggunakan meja mixing, kita akan berbicara tentang mikrofon cara memilih tipe yang paling sesuai, dan di mana menempatkannya untuk jenis instrumen yang paling umum! Pelajari Selengkapnya Bab 5 - Input Sebelumnya, kita telah memilih mikrofon, dan menempatkannya di dekat instrumen di atas panggung. Sekarang kita akan menyalurkan suara dari panggung ke mixer, dan membuat pengaturan optimal untuk masing-masing input. Pelajari Selengkapnya Bab 6 - Struktur Gain Kali ini kita memiliki topik yang sangat penting, yang saya saksikan bahkan beberapa orang profesional berpengalaman pun keliru dari waktu ke waktu. Ini disebut dengan âStruktur Gainâ. Sangat penting kiranya untuk dipahami jika Anda ingin mendapatkan mix yang bersih dan konsisten setiap saat! Pelajari Selengkapnya Bab 7 - HPF Dalam Bab 7, kita akan melihat betapa sebuah tombol kecil dapat sangat membantu ini adalah âHigh Pass Filterâ. Jadi pertanyaan pertama kita apa yang dimaksud dengan âHigh Pass Filterâ? High Pass Filter merupakan salah satu alat yang paling berguna pada konsol mixing live, karena meninggalkan semua frekuensi tinggi, sekaligus memfilter frekuensi rendah yang tidak perlu. Pelajari Selengkapnya Bab 8 - Memperkenalkan EQ Video ini akan memberi Anda pengantar tentang tipe EQ yang tersedia pada mixer live analog dan digital yang paling populer, dan ini akan membantu Anda memahami cara mengoperasikan semua kontrol dengan aman. Pelajari Selengkapnya Bab 9 - EQ untuk Output Dalam kesempatan ini kita akan melakukan EQ pada output, yaitu speaker untuk penonton dan untuk para pemain di atas panggung. Jika Anda melakukannya dengan benar terlebih dahulu, maka akan lebih mudah untuk melakukan EQ pada semua channel input. Menyisihkan waktu untuk terlebih dahulu mengerjakan output akan menghemat waktu saat mengerjakan input nanti. Pelajari Selengkapnya Bab 10 - EQ untuk Drum Dalam bab ini, kita akan fokus pada drum seperti kick, snare, hi-hat, tom, dan overhead, yang mungkin merupakan instrumen paling lantang dalam band, dan memiliki rentang frekuensi yang paling terfokus. Setiap mikrofon yang digunakan akan memerlukan perawatan yang berbeda. Pelajari Selengkapnya Bab 11 - EQ untuk Bass Elektrik, Gitar & Keyboard Kita sudah mendapatkan suara drum yang bagus, dan sekarang kita beralih ke bass elektrik, gitar, dan keyboard, yang merupakan instrumen utama dalam band rock dan pop. Pelajari Selengkapnya Bab 12 - EQ untuk Instrumen Akustik Sekarang kita akan mulai menerapkan EQ pada instrumen akustik seperti gitar, biola, dan bass. Beberapa instrumen ini cukup sensitif dan harus dilakukan secara cemat untuk menghindari timbulnya feedback. Bahkan gitar akustik elektrik yang berupa gitar berongga yang dilengkapi rangkaian elektronik internal untuk menangkap suara. Instrumen tersebut dapat menimbulkan feedback jika ditempatkan dekat dengan speaker monitor panggung. Pelajari Selengkapnya Bab 13 - EQ untuk Mikrofon Vokal Dalam kesempatan ini, kita akan melakukan EQ pada mikrofon vokal. Suara manusia sangat serbaguna dan bervariasi antara laki-laki dan perempuan, yang mungkin Anda kira masing-masing gaya akan membutuhkan perlakuan yang berbeda, tetapi sebenarnya ada beberapa prinsip dasar yang harus diterapkan, dan jangan lupa, untuk pertunjukan live, kebanyakan penyanyi harus menggunakan mikrofon kardioid dynamic. Pelajari Selengkapnya Bab 14 â Pan Kita telah melakukan persiapan, kita telah menyetel PA agar sesuai dengan ruangan, dan melakukan EQ pada semua input. Sekarang kita akan menyesuaikan pan dan fader pada mixer. Posisi pan biasanya akan tetap statis selama pertunjukan berlangsung, tetapi fader adalah kontrol yang paling sering disesuaikan pada mixer, yang dengan demikian akan menjadi yang paling taktil / sensitif. Pelajari Selengkapnya Bab 15 - Fader & Grup Kita telah menetapkan input gain, high pass filter, EQ, dan pan. Sekarang saatnya untuk fokus pada fader. Cara menyeimbangkan suara sebuah band dan terus mendengarkan dan menyesuaikan saat pertunjukan berlangsung. Pelajari Selengkapnya Bab 16 - Aux Dalam kesempatan ini, kita akan melihat cara menggunakan aux bus guna membuat monitor mix untuk band di atas panggung. Aux adalah serangkaian bus output serbaguna yang ada di sebagian besar konsol mixing. Bus tersebut dapat berupa mono atau stereo, pre-fader atau post-fader, dan kesemuanya memiliki kontrol level variabel untuk masing-masing channel input. Pelajari Selengkapnya Bab 17 - Output Sub, Mono & Matriks Pernahkah Anda bertanya-tanya untuk apa matriks pada konsol mixing digunakan? Pada bab ini, kita juga akan mencari tahu dan akan membahas tentang penggunaan bus mono atau sub. Pelajari Selengkapnya Bab 18 - Kompresor Dalam bab ini, kita akan mempelajari kompresor, bagaimana dan kapan menggunakannya. Efek dari kompresor mungkin saja tidak kentara, tetapi merupakan prosesor yang sangat penting dan berguna dalam musik pop dan rock. Setelah Anda menguasai cara menggunakannya dengan benar, mix Anda dapat semakin ditingkatkan kualitasnya. Pelajari Selengkapnya Bab 19 â Noise Gate Noise gate menjadi topik dalam bab ini, apakah itu? Dan kapan noise gate berguna? Seperti kompresor, noise gate tidak pernah ditemukan pada konsol mixing sampai mixer digital mulai menjadi populer pada pertengahan tahun 1990-an. Pelajari Selengkapnya Bab 20 - Kompresi Output Kita hampir menyelesaikan mixing yang menerapkan EQ, kompresi, dan noise gate ke inputnya, dan menggunakan pan, fader, dan grup untuk menyesuaikan campuran semua instrumen dan suara. Kini kita akan menerapkan beberapa kompresi pada output. Pelajari Selengkapnya Bab 21 - Reverb Dalam bab ini, kita akan menambahkan beberapa reverb ke dalam mixing. Hal ini sangat berguna pada vokal dan instrumen akustik solo untuk memberi level lebih dibandingkan dengan level instrumen lainnya, tetapi penggunaannya sangat tergantung pada akustik tempat pertunjukan itu sendiri. Pelajari Selengkapnya Bab 22 - Delay Dalam bab ini, kita akan bereksperimen dengan jeda ketukan. Efek ini dapat digunakan dengan beberapa cara berbeda. Cara pertama yaitu menggunakannya secara terus-menerus dengan waktu jeda yang cukup singkat untuk meningkatkan keberadaan atau ukuran suara. Cara lain yaitu dengan menekankan not individu, frasa atau kata-kata baik untuk vokal utama ataupun instrumen solo. Pelajari Selengkapnya Bab 23 - Soundcheck Sekarang kita telah membahas teori struktur gain, EQ, dinamika, grup, dan efek, mari kita praktikkan. Live band akan masuk dan kita akan melakukan soundcheck. Mari kita ingat kembali tentang semua yang telah kita bahas pada seri ini. Pelajari Selengkapnya Bab 24 - Recording Ini merupakan bab terakhir, dan kita akan melakukan beberapa rekaman langsung. Proses ini dapat bermanfaat bagi sound engineer dan musisi untuk mendengarkan kembali dan mengevaluasi pertunjukan. Proses ini juga bisa menjadi alat latihan yang berguna, atau mengunggahnya ke media sosial, atau cukup menyimpannya sebagai kenang-kenangan. Pelajari Selengkapnya Bab 25 - Livestreaming Kami telah kembali untuk beberapa episode baru! Pertunjukan musik live streaming menjadi populer baru-baru ini, dan setupnya jauh lebih mudah dibandingkan sebelumnya. Berdasarkan teori dan teknik yang diajarkan selama episode sebelumnya, berikut beberapa kiat untuk membuat mixing livestream yang baik. Kami akan fokus pada lingkungan pendengar, alur sinyal audio, pencocokan level, dan pengaturan waktu level suara. Pelajari selengkapnya Bab 26 - T&J Bagian 1 Kami telah menerima sejumlah pertanyaan dan komentar bagus dari penonton kami. Terima kasih banyak atas kontribusi Anda. Sekarang saatnya memberikan beberapa jawaban dan saran tambahan. Di Bagian 1 kita akan fokus pada topik yang berhubungan dengan level sinyal audio, termasuk apa arti tanda "dB" pada mixer, dan kapan kontrol "Gain Digital" berguna. Pelajari selengkapnya Bab 27 - T&J Bagian 2 Kami memiliki lebih banyak pertanyaan penonton yang harus dijawab, sebagian besar pertanyaan ini berhubungan dengan routing sinyal. Pastikan Anda memahami penggunaan channel-channel Mono pada mixer, dan cara mengelola output ke subwoofer. Perbarui pengetahuan Anda tentang penggunaan kompresi pada grup output, dan perbedaan berbagai jenis konektor audio. Hal ini dan topik-topik lainnya dibahas pada bab ini. Pelajari selengkapnya
ďťżIlustrasi cara setting mixer audio buat vokal. Foto Unsplash Cara setting mixer audio bikin vokal bisa dia lakukan dengan bilang anju sahaja. Sebagai halnya kita ketahui bahwa vokal menjadi pelecok satu molekul penting kerumahtanggaan satu pementasan. Bikin itu, semua kru harus memastikan suara minor mulai sejak vokal tersebut bisa terdengar dengan jelas dan jernih. Hanya sayangnya beberapa orang masih terserah yang belum reaktif mengenai pendirian setting mixer audio untuk vokal. Karena itulah tak jarang pada programa tertentu audio vokal terdengar tidak smooth atau tak normal seperti puas biasanya. Buat mengatasi peristiwa ini kamu harus memastikan terlebih terlampau jika setting mixer audio sudah bermartabat. Bagi yang belum tahu cara setting mixer audio bagi vokal, simak langkah-langkahnya di bawah ini. Cara Setting Mixer Audio untuk Vokal Ilustrasi audio mixer. Foto Unsplash Suara vokal nan tidak terdengar jernih bisa mengakibatkan sidang pendengar merasa terganggu. Maka bersumber itu sira perlu memaklumi cara setting mixer audio bikin vokal, dikutip dari , berikut tutorial selengkapnya. 1. Mengatur Mixer plong Posisi Netral Cara setting mixer audio untuk vokal yang pertama ialah dengan meletakkan mixer kerumahtanggaan kondisi netral. Maksudnya, posisi mixer lain kamu atur di channel atau kekerapan berapa kembali. Posisi independen ini harus diperhatikan, terlebih ketika kamu akan menginjak menggunakan mixer tersebut. Ibarat sarana motor atau mobil, kondisi netral pada mixer audio terjadi saat motor atau mobil dipanaskan. Dengan cara ini fungsi mixer akan berkreasi secara optimal ketika digunakan. 2. Mengatur Pentol Aux Cara setting mixer audio untuk vokal lebih jernih bisa dilakukan dengan mengatur beberapa tombol yang enggak digunakan lega posisi minimal abnormal. Sehingga ketika digunakan aux tidak akan mengeluarkan obstulen vokal yang menganggu pendengar. Terbiasa diingat bahwa aux nan diatur ke skor posisi nol adalah semua tombol yang enggak digunakan. Sementara itu, aux yang akan digunakan tetap diatur sesuai frekuensi yang dibutuhkan. Dengan demikian kamu bukan boleh melakukan setting mixer untuk vokal dengan memposisikan semua aux di posisi nol. 3. Mengatur Saluran yang Tidak Digunakan Cara selanjutnya yang bisa ia lakukan merupakan mengatur saluran yang tidak digunakan. Kamu bisa mengingkari sungai buatan tersebut ke posisi diam atau mute . Posisi mute ini bisa membantu kamu untuk menghindari vokal dari gangguan kritik yang lain. 4. Mengatur EQ Tone Control untuk Vokal Galibnya Mixer Console terdiri dari 3 band Equalizer berfungsi kerjakan mengatur channel tinggi, sedang, dan rendah dalam menyelaraskan rona suara. Pendirian mengeset tone control bisa dilakukan dengan memosisikan default Setting Equalizer di tengah. Apabila kamu memutar pentol ke kanan, itu akan memperkuat frekuensi. Sebaliknya bila memutar cembul ke kidal, itu dapat menurunkan kekerapan. Itu dia informasi seputar beberapa cara setting mixer audio untuk vokal yang teristiadat dilakukan apabila kamu ingin menghasilkan suara minor nan jernih. Jikalau bingung dengan cara di atas, sira bisa menunangi bantuan teknisi yang juru dan berpengalaman kerumahtanggaan bidang ini. Source
Sebagai sound engineer, Anda mungkin akrab dengan perihal menyeimbangkan level suara, mencampur beberapa trek, dan mencapai kualitas suara yang optimal. Meskipun seni dan ilmu audio mixing tidaklah mudah, menyetel mixer audio dengan tepat merupakan faktor penting dalam membuat konten audio tingkat profesional. Dengan alat dan teknik yang tepat, Anda dapat menguasai dasar-dasar pencampuran audio dan meningkatkan audio Anda ke level berikutnya. Pahami dasar-dasar pencampuran audio Jika Anda ingin mahir menggunakan mixer audio, penting untuk memahami dasar-dasarnya terlebih dahulu. Sebagai seorang pemula, melangkah ke dunia mixing audio bisa sangat melelahkan, oleh karena itu penting untuk memiliki dasar yang kuat. Pencampuran audio adalah seni menggabungkan trek individu untuk menciptakan suara keseluruhan yang seimbang dan kohesif. Kunci untuk mencapai keseimbangan ini adalah memahami tiga elemen dasar pencampuran volume, panning, dan equalization EQ. Volume adalah kenyaringan masing-masing trek relatif terhadap trek lain dalam campuran Anda. Panning adalah penempatan setiap trek dalam bidang stereo. EQ adalah manipulasi frekuensi untuk membentuk tonal balance setiap track. Dengan memahami dasar-dasar ini, Anda dapat mulai membuat fondasi yang kuat untuk keterampilan mixing Anda dan menyetel mixer audio Anda dengan benar dan cepat. Identifikasi mixer yang tepat untuk kebutuhan Anda Memilih mixer sound system yang tepat sangat penting untuk mencapai kualitas suara yang diinginkan dan memastikan studio atau pertunjukan live Anda berjalan lancar. Langkah pertama dalam memilih mixer yang tepat adalah menentukan kebutuhan spesifik Anda. Tanyakan pada diri Anda pertanyaan seperti berapa banyak saluran yang saya perlukan? Apakah saya memerlukan input atau output tambahan? Haruskah mixer berukuran kecil atau penuh? Setelah Anda mengidentifikasi kebutuhan Anda, teliti berbagai model untuk menemukan model yang memenuhi kebutuhan dan anggaran Anda. Penting juga untuk mempertimbangkan masa depan dan bagaimana kebutuhan Anda dapat berkembang seiring dengan kemajuan keterampilan Anda. Mempertimbangkan faktor-faktor ini dapat membantu memastikan bahwa Anda memilih mixer ideal yang sesuai dengan kebutuhan audio Anda saat ini dan di masa mendatang. Sesuaikan kontrol gain dan volume untuk menghindari distorsi Saat menggunakan mixer audio, sangat penting untuk mengatur penguatan dan kontrol volume yang benar untuk menghindari distorsi. Distorsi terjadi ketika sinyal audio terlalu keras dan terpotong, menghasilkan suara yang tidak menyenangkan dan terdistorsi. Untuk menghindari hal ini, pertama-tama sesuaikan kontrol penguatan untuk setiap saluran untuk memastikan sinyal berada pada level yang sesuai. Mulailah dengan mengirimkan sinyal audio melalui saluran dan secara perlahan sesuaikan penguatan hingga mencapai kenyaringan yang diinginkan tanpa distorsi. Setelah penguatan diatur, sesuaikan kontrol volume untuk setiap saluran ke tingkat yang tepat. Penting untuk diingat bahwa menyesuaikan kontrol volume bukanlah pengganti untuk mendapatkan pengaturan penguatan yang benar. Memperhatikan pengaturan ini dapat membuat semua perbedaan dalam memastikan audio yang bersih dan profesional. Gunakan pemerataan EQ untuk menyeimbangkan frekuensi suara Persamaan EQ adalah alat canggih yang dapat membantu Anda menyeimbangkan frekuensi suara dan mencapai kualitas audio yang lebih baik. Memungkinkan Anda mengatur volume frekuensi suara yang berbeda, seperti bass, midrange, dan treble, untuk menghasilkan suara yang lebih seimbang dan natural. Saat menyiapkan mixer audio untuk pertama kalinya, penting untuk memahami dan menggunakan EQ untuk mengontrol karakteristik tonal sinyal audio Anda. Dengan menerapkan EQ secara bijaksana, Anda dapat menghilangkan derau yang tidak diinginkan dan meningkatkan kejernihan dan kualitas keseluruhan audio Anda. Kuncinya adalah mengidentifikasi dan mengatasi masalah frekuensi yang mungkin ada dalam sinyal audio Anda dan membuat penyesuaian halus yang menyempurnakan suara tanpa merusaknya. Sangat penting untuk diingat bahwa terlalu banyak pemerataan dapat berdampak buruk, jadi gunakan EQ dengan hemat dan hati-hati. Dengan latihan, Anda dapat menguasai teknik ini dan mendapatkan audio berkualitas profesional yang akan mengesankan audiens Anda. Berlatihlah dengan masukan dan keluaran yang berbeda untuk meningkatkan keterampilan Anda Jika Anda seorang pemula yang ingin mengatur mixer audio Anda dengan benar dan efisien, salah satu keterampilan penting yang perlu Anda fokuskan adalah merasa nyaman menggunakan input dan output yang berbeda. Memahami cara menghubungkan dan mengonfigurasi instrumen, mikrofon, dan perangkat lain dengan benar ke input pada mixer Anda dapat sangat meningkatkan kualitas suara Anda. Selain itu, mempelajari cara merutekan keluaran audio Anda ke berbagai sumber, seperti sistem PA atau perangkat lunak perekaman, sangat penting untuk memaksimalkan mixer Anda. Dengan bereksperimen dengan konfigurasi masukan dan keluaran yang berbeda, Anda dapat mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang cara kerja mixer Anda dan cara mengoptimalkan kinerjanya untuk kebutuhan spesifik Anda. Luangkan waktu untuk berlatih dan menjelajahi berbagai pengaturan, dan Anda akan mulai melihat peningkatan dalam kualitas dan efisiensi suara Anda sebagai operator mixer. Menyiapkan mixer audio yang benar mungkin tampak menakutkan bagi pemula, tetapi dengan pengetahuan dan alat yang tepat, ini bisa menjadi proses yang sederhana dan cepat. Ingatlah untuk meluangkan waktu untuk meneliti dan memahami peralatan Anda, termasuk jenis mixer yang Anda miliki dan fitur-fiturnya. Penting juga untuk memeriksa level Anda dan melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk mencegah distorsi dan mengoptimalkan kualitas suara Anda. Dengan sedikit latihan, kesabaran, dan ketekunan, Anda dapat mencapai campuran audio yang sempurna untuk semua kebutuhan perekaman dan pencampuran Anda. Melodia Musik
cara menyetel mixer yang baik